Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Tugas Mata Pelajaran Biologi
Guru
pengampu :
Agus
Pramono,S.Pd
Oleh :
ABIDAH BAZLINAH DERMAWAN 11446
SITA PERMATASARI
Kelas XII IPA 1 Semester 1
DINAS PENDIDIKAN KOTA
PONTIANAK
SMA NEGERI 2 PONTIANAK
PONTIANAK
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah
S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk
dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Bapak
Agus Pramono,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan
tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan
adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang
Hijau
Melalui
penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu
manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin
melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga
Laporan ini dapat
menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan
pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian
hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi
kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri
ini.
.
Pontianak,
07 Agustus 2012
Penulis
|
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan
adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya.
Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan
bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga
mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua proses
yang berjalan secara stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya
terletak pada faktor kuantitatif karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah
dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena
perubahannya bersifat fungsional.
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji
dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang
dinamakan kecambah (plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya
masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan
dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi
ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan
proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat
potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi
menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau
kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang
tumbuh.
Biji
dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon
akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).
Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu
faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu
benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau,
sehingga biji mengecambahkan biji dalam kegelapan.
Dari
keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan
terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan
pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
B. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah
dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi
pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang
hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan dtempat gelap ?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi
pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan didua tempat?
C. Tujuan
Praktikum
Tujuan
dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji
kacang hijau di dua tempat berbeda (tempat terang dan tempat gelap)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat.
D. Manfaat
Praktikum
Beberapa manfaat yang bisa kita
peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu sebagai berikut.
·
Bagi
siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya
praktikum ini yaitu pengetahuan siswa tentang faktor cahaya dalam
mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang hijau.
·
Bagi
guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum
ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang akan cara
melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A.
Landasan Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam
praktikum, yakni :
1.
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan
dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada
proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan
pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah
bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya
menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan
proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel,
yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan,
yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan,
peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan,
yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk
khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman :
a. Faktor
Internal
·
Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk
sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan
yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
·
Hormon
Hormon
pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin :untuk pemanjangan dan
pembelahan sel
sitokinin : untuk menggiatkan
pembelahan sel
etilen :untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian
tumbuhan yang luka
Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan
sbb :
- Rizokalin :
Untuk pembentukan akar
- Aulokalin :
Untuk pembentukan batang
- Filokalin :
Untuk pembentukan daun
- Antokalin :
Untuk pembentukan bunga
b. Faktor
Eksternal
·
Air
Fungsi air antara lain :
- Untuk Fotosintesis
- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
- Membantu proses perkecambahan biji
- Menjaga (mempertahankan) kelembapan
- Untuk transpirasi
- Meningkatkan tekanan turgor sehingga
merangsang pemebelahan sel
- Menghilangkan asam asbisat
·
Suhu /
Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu
faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari
tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang
lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan
yang lambat atau berhenti.
·
Kelembaban
Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya
penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
·
Cahaya
Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika
suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat
dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar
matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
·
Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk
kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut
unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen,
nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro
(Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng,
tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat
tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.
·
Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju
transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju
pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan.
Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.
B. Hipotesis
Biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat dibandingkan biji kacang hijau yang tumbuh di tempat yang terkena matahari.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Metode
penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain
A. Alat
dan Bahan
1.
Alat-alat
·
Gelas
(2 buah)
·
Cetok
(1 buah)
·
Kertas,
pen, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing 1 buah)
·
Kamera
(1 buah)
2.
Bahan-bahan
·
Kacang
hijau secukupnya (30 butir)
·
Toples
sebagai wadah (2 buah)
·
Tanah
secukupnya
·
Lidi
secukupnya
·
Air
secukupnya
B. Langkah Kerja
1.
Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan
2.
Merendam
kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam
3.
Memasukkan
tanah kedalam dua toples menggunakan cetok.
4.
Menanam
10 biji kacang hijau di masing-masing toples
5.
Menandai
masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor.
6. Menaruh satu toples di tempat terang.
7. Menaruh toples lainnya di dalam kardus
sebagai tempat gelap.
8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada
masing-masing toples dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan
frekuensi 1 kali sehari.
9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul
daun pertama pada tumbuhan kacang hijau.
10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan
kacang hijau.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
A. Tabel Hasil Pengamatan
· Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap
· Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap
Tanaman
|
Hari ke-
|
Keterangan
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||
1
|
2
|
3
|
7
|
15,5
|
28
|
30,5
|
Berhasil
|
||
2
|
0,5
|
1
|
2
|
9,5
|
18
|
21
|
Berhasil
|
||
3
|
0,5
|
1
|
5
|
17
|
21
|
23
|
Berhasil
|
||
4
|
1
|
2
|
5,5
|
17
|
26
|
26,2
|
Berhasil
|
||
5
|
0,4
|
0,8
|
1
|
4
|
15
|
16
|
Berhasil
|
||
6
|
1
|
1,5
|
3
|
7
|
21
|
25
|
Berhasil
|
||
7
|
0,4
|
0,8
|
1
|
2
|
5
|
7
|
Berhasil
|
||
8
|
1,5
|
2,5
|
11
|
23
|
30,5
|
32,5
|
Berhasil
|
||
9
|
1
|
1,5
|
3,5
|
11
|
23
|
28
|
Berhasil
|
||
10
|
2
|
3
|
6
|
12
|
23
|
24,5
|
Berhasil
|
||
Rata-rata
|
1,03
|
1,71
|
4,5
|
12,1
|
21,05
|
23,32
|
|||
· Data
hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang
Tanaman
|
Hari ke-
|
Keterangan
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||
1
|
0,1
|
0,3
|
8
|
11
|
16
|
17
|
Berhasil
| ||
2
|
0,2
|
0,5
|
7,5
|
10
|
14
|
14,5
|
Berhasil
|
||
3
|
0,2
|
0,5
|
8
|
10
|
13,5
|
14
|
Berhasil
|
||
4
|
0,2
|
0,5
|
8
|
11
|
16
|
19
|
Berhasil
|
||
5
|
0,1
|
0,3
|
3
|
5
|
9
|
10
|
Berhasil
|
||
6
|
0,2
|
0,5
|
4,5
|
6
|
10
|
11,5
|
Berhasil
|
||
7
|
0,3
|
0,7
|
6,5
|
10
|
13,5
|
15
|
Berhasil
|
||
8
|
0,1
|
0,4
|
5
|
8
|
11
|
12
|
Berhasil
|
||
9
|
0,1
|
0,3
|
0,8
|
3
|
6,5
|
7,5
|
Berhasil
|
||
10
|
0,1
|
0,3
|
0,8
|
3
|
7
|
11
|
Berhasil
|
||
Rata-rata
|
0,16
|
0,43
|
5,21
|
7,7
|
11,65
|
13.15
|
|||
Keterangan pengamatan:
·
Pada hari pertama penelitian, tumbuhyan
mulai berkecambah.
·
Hari kedua akar dan batang mulai
bertambah panjang.
·
Hari ketiga daun mulai menunjukkan
wujudnya.
·
Hari keempat-terakhir (6) kacang hijau
sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
B. Gambar Hasil
Pengamatan
·
Tumbuhan kacang hijau ditempat gelap
Hari ke 1 |
|
Hari ke 2 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke - 6 |
·
Tumbuhan kacang hijau di tempat terang
Hari ke 1 |
C. Pertanyaan
1. Bagaiman kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
di tempat terang ?
2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap
warnanya lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah?
3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang hijau yang
ditanamdi tempat terang jika dibandingkan daun tanaman kacang hijau yang
ditanam di tempat gelap?
4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi
dibandingkan tumbuhan yang ditanam ditempat terang. Apakah istilah yang
berkaitan dengan pertanyaan diatas ?
5. Apakah yang akan terjadi sesungguhnya, jika pertumbuhan tanaman
kacang hijau di tempat gelap dilanjutkan ? Jelaskan jawabanmu !
6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini !
Jawaban :
1.
Kecepatan
pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan kacang hijau di tempat terang. Tanaman kacang hijau di tempat gelap
lebih tinggi, dari tanaman kacang hijau di tempat terang, namun dengan kondisi
pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau
yang diletakkan di tempat terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif
pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.
2.
Tanaman
kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap (tidak terkena cahaya) warnanya lebih
pucat, diameter batang kecil dan lemah. Hal ini terjadi karena tanaman yamg ditanam
di tempat yang tidak terkena cahaya, proses fotosintesis yang sangat memerlukan
cahaya itu akan terhambat. Proses
fotosintesis adalah proses dasar tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Jika
proses fotosintesis terhambat, ketersediaan energi berkurang, maka tanaman yang
dihasilkan pun mempunyai diameter yang kecil, lemah, dan daunnya pucat karena kekurangan
klorofil akibat tidak tersedianya cahaya.
3.
Warna
daun pada tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat terang berwarna hijau
dan berkembang lebih baik dibandingkan tanaman kacang hijau yang ditanam di
tempat gelap. Hal ini terjadi karena intensitas cahaya yang baik, tanaman
memiliki cukup klorofil, sehingga proses fotosintesis berlangsung secara
maksimal.
4.
Secara
umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan tumbuhan
yang hidup di tempat terang. Istilah yang berkaitan dengan hal tersebut adalah
ETIOLASI. Etiolasi adalah istilah bagi
pertumbuhan tanaman yang tidak normal yang ditandai dengan tanaman yang tumbuh
sangat cepat, batang tinggi, kurus, dan
lemah, serta warna daun yang pucat (tidak berwarna hijau) dan tidak berkembang
dengan baik.
5.
Jika
pertumbuhan tanaman kacang hijau di tempat gelap dilanjutkan, yang akan terjadi adalah tanaman akan tumbuh
semakin cepat, dan menghasilkan tanaman dengan batang yang tinggi, pucat,
lemah, dan daunnya tidak berkembang dengan baik atau dengan kata lain terjadi
Etiolasi. Hal ini disebabkan karena hormon auksin bekerja secara maksimal.
Hormon auksin adalah hormon yang berperan dalam pertumbuhan. Auksin yang
diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan, dan
diferensiasi. Pada tempat gelap, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel
akan memanjang lebih cepat dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah
yang lebih terang. Selain itu, Proses fotosintesis yang memerlukan cahaya
matahari, sangat menentukan kualitas tanaman
yang baik. Jika di tempat gelap, tidak terkena cahaya maka tanaman yang
dihasilkan pun kurang baik, karena proses fotosintesis terhambat.
6.
Kesimpulan
dari praktikum ini adalah Tanaman yang hidup di tempat gelap akan tumbuh lebih
cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang
(Etiolasi) jika dibandingkan dengan tanaman yang hidup ditempat terang dengan
intensitas cahaya yang cukup, menyebabkan tanaman dapat tumbuh dengan baik,
sehat, segar, batang terlihat gemuk, tidak pucat, dan memiliki cukup klorofil, meskipun
membutuhkan waktu yang relatif lama dari tanaman yang ditanam di tempat gelap.
D. Pembahasan
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan hasil yaitu:
- Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang ‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.
- Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.
- Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
D. Pembahasan
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan hasil yaitu:
- Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang ‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.
- Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.
- Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
Beberapa faktor yang menyebabkan
perbedaan pertumbuhan diantara tumbuhan-tumbuhan tersebut yaitu :
1. Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur pertumbuhannya.
1. Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur pertumbuhannya.
2. Faktor Suhu
Suhu yang cukup (suhu
ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan karena kerja
enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan semakin
tidak bekerja.
3. Faktor Air dan
Nutrisi
Air sangat diperlukan
oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman hijau yang
kekurangan air lambat laun akan layu.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan
dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Tumbuhan
dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap
tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya
hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan
daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
2.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di
tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan
terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih
pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
B. Saran
·
Dalam
melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan,
sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
·
Dalam
mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
·
Dalam
melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin
diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
DAFTAR PUSTAKA
·
Srikini,
Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA
Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
·
Diah,
Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for
Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta. Esis
41 komentar:
thank's buat infonya
mengapa rata - rata pertumbuhan hari ke 3 di tempat gelap pada tabel lebih sedikit dari pada rata -rata hari ke 3 pada tempat terang? padahal sesuai dengan tori bahwa pertumbuhan di tempat gelap itu lebih cepat dari pada pertumbuhan di tempat terang.
Andi Talitha Nabila
XII IPA3 SMANDA
apa aja sih perbedaan tanaman yang tumbuh ditempat gelap dan di tempat terang? thanks :)
Bashirah : Sama2 :)
Andi Talitha : Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor, pertama faktor kompetisi antar tanaman, karena pada saat penanaman, biji yang ditanam terlalu dekat jaraknya, kedua faktor gen, nah masing2 biji tidak semuanya membawa gen yang baik, sehingga ada tanaman yang pertumbuhannya lebih cepat atau justru sebaliknya. Sehingga walaupun menurut teori tanaman yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat dibandingkan tanaman di tempat terang, karena adanya faktor lain mempengaruhi makanya tanaman yang di tempat gelap pada hari tersebut justru lebih lambat pertumbuhannya. Oh ya, satu lagi hal itu bisa terjadi mungkin karena waktu yang kami gunakan pada saat pengukuran tidak sama antara mengukur tanaman di tempat terang & gelap.
EsthaSweetmystery : Perbedaan tanaman yang ditempat terang dan tanaman yang ditempat terang itu kalau tanaman yang tumbuh di tempat gelap, pertumbuhannya lebih cepat, diameter batangnya lebih kecil (kurus), daunnya pucat dan tidak berkembang, dan tanaman tampak lemah.
Sebaliknya tanaman yg tumbuh di tempat yg terkena cahaya matahari justru lebih lambat pertumbuhannya, tpi tanaman yg dihasilkan memiliki diameter batang lebih besar (batang kokoh), tampak lebih segar, daunnya hijau (tidak pucat), dan daunnya berkembang dengan baik.Nah begitulah kira2 perbedaannya.
Bisa tolong jelasin gak Hormon Auksin itu apa?
Nama : Risty Nandaditya
Kelas :XII IPA 1
Sekolah : SMAN 2 Pontianak
thanks infonya... bermanfaat
Risty : Hormon Auksin itu hormon pertumbuhan untuk pemanjangan sel, dan akan aktif apabila ditempat yg gelap. Sebaliknya hormon Auksin akan terurai apabila di tempat terang/terkena cahaya
✝AnnaDesire✝ : Sama-sama :)Semoga berguna ya :D
blog nya baguus,
kunbalnya ya ^_^
semoga menjadi hal yg positip
maaf boleh tanya pertumbuhan kacang tanah di kapas sama di tanah ada perbedaannya atau tdk ?
ijin sedot
bermanfaat banget infonya..
trims ya.. :)
sukses selalu ^.^
keterangan pengamatannya itu kok hanya 4 ya ? kan seharusnya ada 6 karena di amati selama 6 hari ?
hesti dwi aprilia : disitu tertera *hari keempat-terakhir (6) kacang hijau telah menjadi tumbuhan yg utuh
thanks ya sist atas blog nya:)
makasih yah kk buat blognya. sangat membantu :)
saya menanam kacang hijau ditempat gelap dan tidak ada suhunya dan hari ini sudah 8 hari.apakah tidak apa menanam kacang hijau lebih dari satu minggu
blognya lucu bgt...
makasih banget buat blog nya sangat membantu, tp mau tanya nih.. angka yang ada pada data/tabel itu jumlah apanya ya??
hari k 1= 2 hari ke 2= 3, dst...
Makasih banyak ya :)
Bermanfaat banget loh :D
terimakasih... sangat bermanfaat
izin download ya :)
thanks sangat membantu :)
untuk tugas tapi ada yang aku ubah ngga papa kan ?
power point nya keren
bisa post cara membuatnya ngga ?
terimakasih sebelumnya
tulisannya membantu tugas saya :)
mkasih ya :)
ijin copas gambar
terimakasih atas postingannya.
ijin copas mas ee .,, mo saya edit lagi ,tak pake buat LAPORAN ., IJIN ya kaka ., makasih .,
blog nya sip
thanks buat infonya
sangat membantu untuk tugas saya, terima kasih
Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya Hariyati Dewi Tki Hongkong, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu.saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang Ibu tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya saya menemukan jalan /solusi melalui Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal. saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Dengan keyakina dan keberania saya ikut bergabung untuk mengikuti Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal dan memohonkan dana sesuai kebutuhan dan kesanggupan saya. Cuma dalam waktu 1 hari 1 malam saya mendapat telpon dari pihak Program tersebut, Alhamdulillah dana yang saya mohonkan sudah cair dan sudah dapat saya gunakan untuk melunasi hutang. jika anda ingin seperti saya
silahkan hubungi
Ki Witjaksono: 085-2222-31459
Atau kunjungi website
Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB
Ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya.
Blognya membantu sangat. Terimakasih
blognya bagus dan mudah dipahami, izin untuk dijadikan referensi terimakasih..
Izin pake tugas ya
Izin pake buat tugas ya kak, makasih
TERIMA KASIH ..... SANGAT MEMBANTU.... SUKSESS SELALU...
Thank You Udah Bantu Bikinin Tugas Yaa
Sukses Selalu (*-*)
Izin menyontoh ya
Buat ngerjain laporan
Mksh sebelumnya
Izin menyontoh untuk tugas ya kak
Terimakasih sebelumnya
Post a Comment